TUGAS KELOMPOK:
1.RAM
2.POWERSUPPLY
3.HEATSINK
1.RAM
Pengertian RAM, Fungsi RAM dan Jenis RAM
Pengertian RAM, Fungsi RAM dan Jenis RAM – Berikut akan kami
jelaskan mengenai bagian penting pada komputer yaitu RAM (Random Acces Memory). Pengertian
RAM Komputer, RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat
komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah
mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki,
semakin cepatlah komputer. Berikut adalah jenis-jenis
dari RAM.
1. RAM
(Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU
agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
2. SDRAM
(Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM
namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan
sampai 100 MHz.
Pengertian RAM, Fungsi RAM dan Jenis RAM
3. RDRAM
(Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari
pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
4. SRAM
(Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar
data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM.
5. EDO
RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang
menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66
MHz.
2.POWERSUPPLY
Pengertian dan Jenis Power Supply
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
Cara Kerja Power Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.
Jenis konektor kabel Power Supply
Cara Kerja Power Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.
Jenis konektor kabel Power Supply
Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)
Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
Konektor 6-pin PCIe (untuk kartu grafis jenis PCIe)
Konektor floppy (untuk floppydisk drive)
Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)
Jenis Power Supply
A. Power Supply jenis AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
B. Power Supply jenis ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
3.HEATSINK
Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device

![]() | |
Komponen Power Supply 1000 Watt |
Jenis Power Supply
A. Power Supply jenis AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
B. Power Supply jenis ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
3.HEATSINK
Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device

Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau
bulat, yang terbuat dari bahan alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang
akan berputar saat computer menyala. HSF menjadi kebbutuhan pokok dalam
computer karena hampir semua komponen hardware computer di dalam casing
menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang
berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam
bersaing di pasaran.
·
Fungsi
1. Pendingin pada hardware yang di atasnya
diletakkan HSF.
2. Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak
ada heatsink fan di atasnya.
3. Penyerap panas yang dihasilkan oleh
prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar
suhu pada prosesor tetap stabil.
4. Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
·
Troubleshooting
Biasanya
hanay terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi
masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal, terutama
jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup
dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total.